Gandol, 16 Juli 2025 – Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan penguatan tata kelola lembaga, Pengawas Sekolah Kecamatan Luragung, Bapak Jaja Sudrajat, S.Pd., MM., melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di PKBM Miftahul Jannah Gandol. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan rutin yang bertujuan untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pendidikan di PKBM berjalan sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Dalam kunjungan yang berlangsung hangat dan penuh dialog tersebut, Bapak Jaja memberikan sejumlah masukan strategis terkait penyempurnaan administrasi pembelajaran, administrasi kesiswaan, dan administrasi keuangan. Beliau menekankan pentingnya keteraturan dan ketertiban dalam dokumentasi sebagai bukti akuntabilitas lembaga pendidikan.

Dorongan Lengkapi Administrasi Pembelajaran dan Kesiswaan

Sebagai institusi yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka, PKBM Miftahul Jannah Gandol didorong untuk lebih optimal dalam menyiapkan dokumen pembelajaran, seperti:

• Dokumen Kurikulum (KSP PKBM)
• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Modul Ajar
• Materi Pembelajaran
• Dokumen Evaluasi Pembelajaran: Buku Nilai, Rapor, Daftar Nilai, dan Buku Induk

Selain itu, dokumentasi kesiswaan juga mendapat perhatian khusus, antara lain:

• Data Peserta Didik Wajib Belajar
• Absensi Peserta
• Profil Peserta Didik yang mencakup karakteristik, minat, dan potensi belajar.

Langkah ini sejalan dengan semangat student agency dalam Kurikulum Merdeka yang menempatkan peserta didik sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran.

Tertib Administrasi Keuangan dan Kepegawaian

Untuk aspek keuangan, pengawas menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Dokumen yang harus dilengkapi meliputi:

• Pembukuan Anggaran: ARKAS, Buku Kas Umum, Buku Pembantu Kas, Buku Bank, dan Buku Pajak
• Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (LPJ)
• Bukti Transaksi Keuangan seperti kuitansi dan faktur
• Rekening Koran dan Dokumen Bank

Tak kalah penting, administrasi kepegawaian juga harus tertib, termasuk dokumentasi tutor dan tenaga kependidikan lainnya. "Dokumen-dokumen ini harus diarsipkan secara sistematis, baik secara manual maupun digital. Gunakan teknologi, manfaatkan website PKBM dan layanan cloud seperti Google Drive untuk menata arsip digital secara efisien," ujar Bapak Jaja.

Komitmen Digitalisasi dan Literasi Administrasi

PKBM Miftahul Jannah Gandol saat ini tengah mengembangkan sistem dokumentasi digital berbasis web dan cloud storage sebagai bagian dari transformasi digital lembaga. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan nasional terkait literasi digital pendidikan dan penguatan manajemen berbasis sekolah (MBS).

Digitalisasi administrasi juga diharapkan mampu mendukung keterbukaan informasi dan efisiensi manajemen, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan layanan pendidikan bagi masyarakat.

Pesan dan Kesan Pengawas Sekolah

Dalam penutupan kegiatan Monev, Bapak Jaja menyampaikan pesan inspiratif:

"Administrasi bukan sekadar dokumen, tetapi bukti nyata penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan bertanggung jawab. PKBM sebagai lembaga pendidikan nonformal harus menunjukkan keseriusan dalam manajemen dan pelayanan. Mari kita jadikan administrasi sebagai pondasi menuju lembaga yang unggul dan terpercaya."

Tanggapan Kepala PKBM: Siap Berbenah dan Berinovasi

Menanggapi arahan dari pengawas, Kepala PKBM Miftahul Jannah Gandol, Bapak Muhammad Gunawan, S.Pd., menyampaikan kesiapan penuh dalam menindaklanjuti hasil evaluasi:

"Kami sangat mengapresiasi arahan dan bimbingan dari Bapak Pengawas. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah. Kami siap untuk melengkapi seluruh dokumen administrasi sesuai standar dan memperkuat tata kelola lembaga melalui digitalisasi dan inovasi."

Beliau juga menambahkan bahwa PKBM Miftahul Jannah Gandol terus berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan berkualitas berbasis kebutuhan masyarakat, dengan menjunjung tinggi prinsip merdeka belajar dan pembelajaran sepanjang hayat.